Layang Beku
Oleh : Khilda Jung
Kepada;
Seseorang yang selalu dipajang dalam gantung harap.
Hendaknya engkau mampu beranjak
Dan membukakan engsel kalbu yang telah membeku
Bagai kutub di ujung waktu
Buka engsel itu dan tengoklah daku
Diam terpaku, bisu, dalam raga dan atma yang terkurung yojana
Buka segera
Dan tengok walau dua detik
Dan katakan beberapa larik
Agar daku sadar,
Juang ini, dua kata
Sudah sia-sia
Wangon, 15 Juni 2018